One Way Ticket To Succes – Sandiaga Uno

Siapa yang tidak mengenal Sandiaga Uno, Cawagub DKI Jakarta yang bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno tersebut merupakan cawagub muslim terkaya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat dirinya memiliki kekayaan mencapai Rp. 3,8 Triliyun.

Ada yang unik dari sosok pria yang biasa dipanggil bang Sandi tersebut, kendati tercatat sebagai cawagub terkaya, Sandi hanya memiliki dua mobil sebagai kendaraan pribadinya, Nissan Grand Livina seharga Rp. 125 juta dan Nissan X-Trail seharga Rp. 250 juta.

Oh iya kekayaan Sandi yang berjumlah 3,8 Triliyun tersebut belum termasuk uang simpanannya sebesar 10.347.381 Dollar AS loh. Bisa dibayangkan sekaya apa dia kan.

Hari Rabu, 18 Januari 2017 kemarin Sandi meluncurkan buku otobiografinya yang berjudul “KErja Tuntas Kerja Ikhlas – One Way Ticket to Succes”, di took buku Gramedia Matraman,Jakarta Timur. Ada yang bertanya pada saat peluncuran buku tersebut perihal kenapa Sandi tidak seperti orang kaya kebanyakan atau pejabat-pejabat di negeri ini yang suka nampang dengan mobil mewahnya, padahal secara materi seorang Sandi pasti mampu lebih dari mereka.

Dia pun menjelaskan alasannya tak memiliki mobil mewah. Menurut Sandiaga, dirinya tidak melihat kekayaan dalam sebuah simbolisasi. Khusus untuk mobil, dia mengaku hanya melihatnya sebagai sebuah alat transportasi. "Mobil itu it's so functional how to get point A to point B. Yang penting harus nyaman ketika dipakai" Jawab Sandi.

Sandi menjelaskan alasan dirinya memilih merek Nissan untuk kendaraan pribadinya. Salah satu alasannya adalah, Sandi merupakan pemilik salah satu agen pemegang merek Nissan di Indonesia. "Salah satu perusahaan saya adalah sebagai distributor mobil Nissan di Indonesia. Masa pakai mobil yang lain" ujar Sandi. 

Dalam buku otobiografi dirinya tersebut Sandi menceritakan kisah-kisah suksesnya. Buku yang diterbitkan PT. Kompas Gramedia tersebut dijual seharga Rp. 108.000. Dalam buku tersebut juga diceritakan bagaimana Sandi memulai usahanya dengan hanya tiga orang karyawan dan sekarang sudah memiliki 55.000 karyawan di seluruh Indonesia.

“Semoga dengan diterbitkannya buku ini, bisa memberikan kontribusi nyata untuk teman-teman yang tertarik menjadi pengusaha” Tutup Sandi. -Adi Fikri Humaidi-