Ringkasan Kulwa Bersama Pak Deny Rifai
Deny Rifai (Direktur Pengembangan Wilayah dan Daerah BOD TDA 5.0) |
Alhamdulillah, kuliah whatsapp (kulwa) untuk member TDA Pandeglang sudah dimulai. Selasa malam (13/3/2018) adalah kulwa perdana. Materi yang disampaikan langsung oleh Pak Deny Rifai atau yang akrab disapa Pak De. Pak De adalah Direktur Pengembangan Wilayah dan Daerah BOD TDA 5.0.
Yang disampaikan Pak De cukup jelas, singkat, dan padat, membuat kami para member TDA Pandeglang semakin optimis bahwa bersama TDA kami bisa berkembang di dunia bisnis atau enterpreneur.
Kenapa sih harus gabung di TDA? Terus kalau gabung di TDA kita dapat apa? Berikut adalah ulasan materi kulwa yang disampaikan Pak De;
Para pendiri TDA meyakini bahwa
berkomunitas bisnis itu perlu, karena dengan berkomunitas, dapat
menyebarluaskan dan menumbuhkan semangat berwirausaha, yang diyakini merupakan
salah satu solusi konkret terhadap permasalahan ekonomi bangsa.
Lalu, mengapa memilih TDA? Padahal
di luaran sana juga banyak komunitas dan organisasi wirausaha. Jawabannya, karena
TDA saat ini menjadi komunitas bisnis yang tersebar di banyak kota, tepatnya
ada di 15 Wilayah (setingkat propinsi dan gabungan propinsi) dan 79 Daerah
(setingkat kabupaten/kota) di Indonesia. Wajar kalo TDA kami plesetkan sebagai
Tiap Daerah Ada.
Dengan penyebaran yang demikian
luas, potensi untuk mendapatkan rekanan suplier, rekanan mitra kerja, rekanan
tim kerja, jaringan customer bahkan para investor terbuka lebar.
Dengan luasnya jaringan TDA, kita
akan menemui banyak sekali mentor, yaitu mereka para pebisnis senior di TDA,
yang bisnisnya sudah besar dan mapan, yang selalu siap sharing ilmu dan pengalaman
membangun bisnisnya.
Hampir di semua sektor industri,
terdapat mentor-mentor handal di TDA, karena itu anggota TDA dapat dengan mudah
mendapatkan inspirasi dari sharing-sharing bisnis yg akan diadakan TDA melalui
berbagai kegiatannya.
Mau belajar bagaimana membangun
bisnis kuliner, kita bisa minta ndan Fais owner Ayam Penyet Mas Fais, bisa juga
mengundang owner Roti Gembong Juanda: mas Juni di Samarinda. Atau mau belajar
dari Daeng Iphink pemilik Browcil Makassar, atau bisa juga ke mas Donny K,
owner Strudel Malang yang jaringan bisnis kue nya menggurita sampai Makassar, Padang,
Bandung, Jogja dan kota-kota lainnya.
Mau belajar internet marketing? Ada
Daeng Faqih, owner Frame Indonesia di Makassar yang juga Ketua Wilayah TDA Sulawesi
Selatan dan pakarnya Sosmed Marketing, ada mas Hendara owner BOC Indonesia yang
juga Ketua TDA Bali yang amat piawai di Google, atau bahkan dari Bendum TDA
Pusat kang Aher, owner Hervent, produsen corporate merchandise di Bandung yang
sudah mempraktekkan ilmu internet marketing melalui Google.
Ada yg tertarik belajar property?
Ada bang Ishak Ketua TDA Wilayah Suluttenggo yang project perumahannya banyak
banget. Juga ada bang Rudi, Ketua TDA Depok.
Mau belajar Visi Misi Bisnis,
belajar Kepemimpinan Bisnis, Proses Produksi, Marketing, Keuangan, Permodalan,
dan lain-lain, TDA punya 8 Workshop Series, sebuah kegiatan andalan TDA yang
merupakan kumpulan pengalaman para mentor senior dalam membangun bisnisnya, dan
siap ditularkan dan diajarkan kepada kita semua anggota TDA.
Asiknya di TDA itu Para mentor
dan trainer di TDA itu Gemar berbagi ilmu bisnis kepada kita semua. Gemar
berbagi tips dan trik, berbagi strategi bisnis agar usaha atau bisnis kita
terus tumbuh besar.
Bisnis kita menguat, dan kita
saling menguatkan. Bisnis kita membesar, dan kita saling membesarkan. Itulah sejatinya pebisnis, yaitu
memberi, atau "Tangan Di Atas". Karena itu bila teman-teman
berinisiatif berbisnis sambil berkomunitas di TDA, saya ajak untuk meluruskan
niat. Biasanya kalau bergabung di TDA
karena ingin mendapatkan sesuatu, yang terjadi adalah T-D-A, yaitu Tidak Dapat
Apa-apa. Tetapi kalau kita niatkan memberi, Inshaa Allah dapatnya berlebih.
Saya jadi ingat pesan yang
disampaikan oleh pendiri Komunitas TDA, Haji Alay; agar kita menjadi pengusaha
yang kaya dan soleh, atau menjadi pengusaha soleh dan kaya, itulah 2 pilihan
kita. Bila kita ingin memulai usaha atau bisnis, atau baru saja memulai usaha,
mari datangi kegiatan TDA dan bergabunglah menjadi anggota TDA, karena TDA
bervisi membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang nantinya akan
memiliki kontribusi positif bagi peradaban bangsa dan negara. Bukankah kita
semua ingin menjadi bagian dari itu?
Mari kita bahas apa saja yang
kita dapatkan jika bergabung dengan Komunitas TDA. Tentu manfaatnya banyak,
tapi disini kita bahas manfaat yang paling mendasar saja. Manfaat gabung di TDA
diantaranya;
Inspirasi dan Motivasi Bisnis
Salah satu problem sistem
pendidikan di Indonesia adalah tidak mengarah kepada penciptaan entrepreneur
atau wirausahawan, sehingga menjadi wirausahawan atau pebisnis seperti kita
harus belajar sendiri. Pertanyaanya, Bisakah? Bisa!
Karena ternyata menjadi
wirausahawan itu bukan karena keturunan, ia bisa dipelajari. Program edukasi yang
direncanakan TDA sangat komprehensif, baik untuk usaha yang baru mulai, masih
di level menengah maupun untuk yang sudah level besar. Sehingga kita pebisnis
pemula yang awalnya tidak tahu ilmu bisnis, Inshaa Allah akan tercerahkan
dengan berbagai ilmu yg di-share melalui berbagai event workshop, seminar,
kelas teknis, dan lain-lain.
Ada program pembelajaran melalui
Klub-klub, ada juga pembelajaran melalui KMB atau Kelompok Mentoring Bisnis,
bahkan saat ini TDA memiliki buku dan silabus dengan judul "8 Workshop
Series", yang dibawakan oleh mentor berkualifikasi dari sisi omsetnya,
lama usahanya, jumlah karyawannya, bahkan harus sudah mengikuti pelatihan
khusus bernama Training For Mentor (TFM). Di TDA, selalu didorong semangat
untuk saling berbagi, saling mendukung dan bekerja sama, melalui berbagai
kegiatannya.
Yang pada gilirannya, semangat
untuk saling berbagi, saling mendukung dan bekerja sama itu akan muncul dan
menjadi budaya di dalam lingkungan usaha atau bisnis kita. Dengan belajar ilmu
bisnis di TDA, insyaa allah kita akan akan memiliki pilar yang kuat
untuk menjalankan usaha atau bisnis.
Ini manfaat ke-2 berbisnis sambil
ber-TDA.
Sekali lagi, TDA adalah komunitas
bisnis, tempat bersilaturahmi para calon pebisnis, para pebisnis untuk saling
berbagi ilmu dan pengalaman membangun bisnis, agar kita semua tumbuh menjadi
pebisnis yang tangguh yang gemar berbagi.
Anggota TDA adalah para
wirausahawan, para pebisnis, para entrepreneur yang bisnisnya riil, mulai dari
fashion, kuliner, property, tourism dan lain-lain.
Para anggota yang memiliki
bisnis, dan TDA adalah tempat curhat, tempat kongkow, tempat business clinic,
tempat konsultasi, tempat mentoring.
Sekedar untuk diketahui, berikut
adalah visi dan misi TDA. Dan ini wajib diketahui oleh setiap anggota atau
member TDA.
VISI >>> Membentuk
pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi
peradaban.
MISI
- Menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan.
- Membentuk 10.000 pengusaha miliader yang tangguh dan sukses sampai tahun 2018.
- Menciptakan sinerji diantara sesama anggota & antara anggota dengan pihak lain, berlandaskan prinsip high trust community.
- Menumbuhkan jiwa sosial & berbagi di antara anggota.
- Menciptakan pusat sumber daya bisnis berbasis teknologi.
Mari lanjut ke manfaat ketiga.
Dengan menghadiri berbagai
kegiatan TDA, kita akan bertemu dengan para pebisnis pemula dan senior, yang
sedang memulai dan bahkan terus memperbesar bisnisnya, dimana meraka itu
tergabung dalam sebuah komunitas bisnis yang bervisi menjadi Tangan Di Atas
atau menjadi pengusaha kaya yang gemar berbagi kepada sesamanya.
Mereka tidak pernah segan
diundang untuk sharing. Mereka akan menerima kita bertemu dan curhat bisnis. Mereka
dengan senang hati akan mencoba sharing dan membantu kita untuk menemukan
berbagai hal yang diperlukan untuk membangun bisnis kita. Kita akan mungkin
memperoleh kesempatan untuk belajar langsung dari mereka.karena ber-TDA. Bahkan
kita berkesempatan mendapatkan sesi mentoring.
Ya Mentoring, ini manfaat ketiga
dalam ber-TDA. Di TDA bertebaran para mentor
handal. Temukan mereka, berkenalan, bersilaturahmi, dan belajarlah dari mereka.
Ada istilah yang sangat pas. Mau
pergi dengan cepat? Larilah sendiri. Mau pergi jauh? Ajaklah yag lain, pergilah
bersama-sama.
Dan manfaat ke-4 ber-TDA adalah,
kita akan punya jejaring bisnis yang sangat luas. Di TDA jejaring bisnis akan
cepat terbangun, saat kita memperbanyak pertemuan, mengahidiri forum-forum yang
lebih luas, kegiaatan-kegiatan se-wilayah bahkan kegiatan level nasional.
Jadi kesimpulannya, 4 hal yang
bisa kita dapatkan di TDA; Inspirasi dan motivasi, edukasi, mentoring serta jejaring
bisnis.
Jadi, apa yang membuatmu ragu
untuk bergabung di TDA? Itulah materi Kulwa yang disampaikan Pak De, semoga
bermanfaat dan menambah semangat kita untuk melangkah maju bersama TDA. (AFH)
Tidak ada komentar